Hey, Senyum Ya! :)

Teruntuk kamu yang tengah berusaha menerjang rimbunnya ujian.

Hai :D

Kamu,
Ketika senyum itu berkurang kudapati. Aku yakin sesuatu sedang kau rasakan. Jangan berpaling, air mukamu tetap menunjukkannya padaku. Sedalam apa pun kau coba sembunyikan.

Kamu,
Aku bukan cenayang, tapi bisa merasakan. Bukan kah itu gunanya hati?

Hei, kamu tau nggak? Kalau kebahagiaan dan kesedihan itu punya daya cepat rambat yang kuat loh.
Karena itu, aku ingin coba mengurangi beban yang menggelayut di sudut bibirmu. Yang seolah bekerja sama dengan gravitasi menahan sebentuk senyum di sana.

"Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan" Allah telah bersumpah dalam pedoman hidup kita, Al-Quran. Dua kali bahkan (Al-Insyirah : 5-6).
Semangat ya :)

Ketika dunia tak mampu membayar peluh lelahmu, berdoa lah kelak ia bermuara pada nilai ibadah di hadapan Allah :)
Allah adalah sebaik-baiknya pemberi balasan. Cukup kau pegang janji-Nya.

Ketika kamu merasa dunia tak mendengar jeritmu, ada aku yang akan meluangkan waktu untuk mendengar ceritamu :)

Ketika kamu merasa dunia memukulmu jatuh, mungkin saat itu Allah menginginkanmu mengadu pada-Nya lewat sujud-sujud yang dalam. Kapan lagi menunduk ke tanah, tapi permintaanmu didengar oleh penduduk langit? :)

Semangat ya. Aku yakin kamu bisa :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kita Memang Harus Berbeda

Mengenal Lima Bahasa Cinta (Bagian 1)

BIOTONE 2011 (y)