Posts

Showing posts from April, 2019

Konklusi

Siapa mengira bahwa aku bisa berjumpa lagi denganmu. Lebih tepatnya, aku gak pernah menyangka masih bisa bercerita denganmu, just like the old time, as you said. Gak tau kenapa, rasanya selalu menyenangkan bertukar pesan denganmu. Tak peduli sudah berapa jauh waktu berlalu. I still have the butterflies in my stomach every single time I see you on my notification *lol

Hikariku Bersinar Lagi

Image
Hikari adalah nama laptop yang sudah lima tahun ini setia menemaniku. Hadiah kelulusan kuliah (patungan sih sebenernya 😂) yang sangat berharga. Banyak kisah kulalui bersama hikari. Seperti arti namanya yaitu "yang bersinar", hikari kerap menemani malam-malamku dengan sinarnya. Sementara aku tertidur di hadapannya. Hikari tak pernah mengeluh atau menunjukkan gejala-gejala rewel meski sering menemani lembur. Tapi awal bulan kemarin Hikari mulai menurun performanya. Maaf ya 😞, aku jarang memenuhi hak rutinmu. Huhu. Papan ketik Hikari rusak, malware  merajalela karena aku malas update  anti virusnya. Walhasil Hikari harus menjalani serangkaian perawatan yang berujung hilangnya seluruh file di dalamnya. Aku yang awalnya merasa punya salinan data, enteng-enteng saja menanggapi kenyataan Hikari harus di- reset.  Ternyata, zonk!   I don't have it all.  Rasanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, ada lubang besar yang mencelos dalam hati.

Surat untuk Pria yang Kembali

Hai, pria di seberang sana. Apa kabar? Tepat 3 pekan lalu kita bertemu ya setelah sekian purnama berlalu. Pertemuan yang berujung pada sejuta tanda tanya bagi diriku.. Aa, sebelas tahun lalu aku begitu kekeuh mau pindah dari Bekasi. Alasannya ingin lanjut ke SMA yg lebih bagus, tapi belakangan aa tau kan kalau alasan terbesarnya itu ya aa sendiri... Aku ngerasa ga sanggup a, ga bakal move on kalo harus satu sekolah lagi. Pun aku udah cerita kalau selama di Jakarta, aku ga benar-benar berhasil melupakan aa. Sampai akhirnya seorang sahabat berpesan, "Jangan dilupakan, tapi diterima. Doakan agar ia dijaga dan selalu bahagia." Iya, aku lakukan itu a. Sampai akhirnya, memasuki bangku kuliah aku mulai menerima dan melanjutkan hidup. Aku bahagia a. Aku belajar banyak. Aku gak akan menyesal pernah memutuskan pindah, meski harga yang dibayar cukup mahal.. *** Aa, masih ingat pertama kali aku jujur sama aa? Itu tiga belas tahun lalu. Setahun setelah aku memendam semuanya