Posts

Showing posts from July, 2015

Menjadi Kakak, tapi Tetap Adik

Image
Assalamu'alaykum adikku :) Dari salah satu sudut pusat Ibukota, kulantunkan alunan rindu dalam hening malam. Hei, gak kerasa ya kalian mau punya adik lagi? :D Rasanya baru kemarin melihat kalian berlari-lari kecil dengan slayer ungu di pundak/kepala kalian. Hehe.. Waktu memang tak bisa ditahan lajunya ya? :)

Maaf Ya, Aku 'Baper' Lagi

Maaf dari aku yang pernah membebanimu. Maaf jika perangaiku hanya membuatmu pilu. maaf jika ego dan emosiku hanya menyita pikirmu. K etika senyum tak lagi hangat, ketika peluk tak lagi menenangkan, sepi sendu tinggal bersamaku. Selain senja, aku menyukai malam, sunyi yang meneduhkan, gelap yang menenggelamkan. L ambat kuputar memori, aku penat. Ketika kutemukan amat panjang runutan kesalahan, hanya karena ego semata. Maafkan kehadiran perempuan ini dalam hidupmu. pada akhirnya, hanya jadi beban penyita pikirmu. Ah apalah aku, seonggok daging yang diberi akal tapi tak pernah dimaksimalkan.   “Kamu mau nyerah? kok gitu? kalo aku mikirnya kita kayak bakteri yang mikrofilinya banyak. emang sih, gak semua sisi kita cocok, tapi ada sisi lain yang cocok. ya kan?”  ujarmu di kala itu.

Kontroversi dari Pernyataan

Image
Assalamu’alaykum semuanyaaa ^^ Sebelum mulai postingan, izinkan saya mengucapkan.. Taqabballahu minna waminkum, shiyamana wa shiyamakum. Taqabballahu yaa kariim.. Mohon maaf lahir batin ya semuanya :3 *kasih senyum paling manis* Malam di Ibukota. Sedang asik insta-walking (gak cuma blogwalking :p) tiba-tiba dapet chat dari ibu dosen pembimbing tentang beasiswa. Nah, perbincangan pun muncul (curhat sih sebenernya. Bhay!) dan satu kesimpulannya, coba dulu, Ridho orang tua in syaa Allah akan turun kalau liat anaknya sungguh-sungguh *terharu* in syaa Allah cintaku padamu tak sebatas skripsi bu~ uhibbuki fillah <3 Jadi apa yang mau diceritain? Iya, selepas lulus sidang kemarin banyak banget pertanyaan muncul pas lebaran kemarin. Benang merahnya adalah, mau apa setelah wisuda? Seperti biasa, tak sedap rasanya pertanyaan tanpa kontroversi dari jawaban yang dilontarkan *tsah. Deng~ Siap gak siap, harus menghadapi eventually . Dan akhirnya, saya membulatkan tekad