Suatu Saat Nanti, Kita Akan Pulang

 أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

"Hiduplah di dunia ini layaknya musafir. Akan tiba waktunya kita kembali ke kampung halaman.."

Ke mana? Kita yang tentukan.
إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الأنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-muhammad-ayat-12-24.html#sthash.HYBbBtKG.dpuf
إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الأنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-muhammad-ayat-12-24.html#sthash.HYBbBtKG.dpuf

 إِنَّ اللَّهَ يُدْخِلُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ الْأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ
"Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka. " (QS. Muhammad: 12)

Dengan cara apa? Allah dengan jelas memberi tahu kita.

فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى
“Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, maka dia tidak akan sesat dan tidak akan binasa.” (QS. Thaha: 123).



Bukan kah itu takdir? Kupikir jelas sudah perintah Allah,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"Tidaklah kuciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku." (QS. Adz-Dzaariyaat: 56)

Semua manusia kan punya kekurangan, wajar kan bila berbuat dosa? Iya, sebab itu lah Allah maha pengampun, maha pengasih, dan penyayang. Kita manusia, wajar berbuat salah dan khilaf. Tahukah kamu, Allah menciptakan kita dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Jadi, tak ada alasan untuk tidak memperbaiki diri...
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
"Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tiin: 4)

Tempat terindah yang menjadi dambaan semua manusia. Bisakah kita kembali pulang ke sana? Seperti dahulu Adam AS dan Siti Hawa..
Allahu yaa Rahmaan yaa Rahiim, Ridhoi kami untuk menjemput Jannah-Mu.. Aamiin..

Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Comments

  1. Aamiin ya Allah, semoga kita pulang ke sana. Aamiin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat ustazah cantik nan bhaday calon penghuni syurgaaa :*

      Delete
  2. Bismillah, jadi pribadi yang baik untuk tempat paling baik. Aamiin. *ambil wudhu*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangaat calon bidadari syurga paling bhadaaaaaay se UNJ {}

      Delete
  3. Serem ah pembahasannya....
    Masa ngebahas 'tempat paling indah' nya akhirat
    AH nyesel gue....
    Gue belum nikah, arisan gue belum dapet. Jadi takut kepikiran mati

    ReplyDelete
  4. Naro tulisan arab di blog gmana??

    ReplyDelete
  5. Subhanallah keren kak, singkat, tp bkin kita mikir ttng akhirat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maa syaa Allah :')
      Ayo semangat calon bidadari syurga-Nya :*
      Karena hidup ini terlalu singkat untuk dihayati {} saling mengingatkan dan saling mendoakan yaa ^^

      Delete
  6. Tempat paling indah, yang paling klimaks. Ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tujuan akhir para musafir yang merindu kampung halaman :)

      Delete
  7. semoga kita semua masuk surga... aamiin... :)

    ReplyDelete
  8. Allahu yaa Rahmaan yaa Rahiim..
    Allahu yaa Rahmaan yaa Rahiim..
    Allahu yaa Rahmaan yaa Rahiim..

    Allhumma inni as’aluka ridhaka wal jannah, wa a’udzu bika min sakhathika wan nar.

    Ya Allah aku (kami) memohon kepada-Mu akan ridha-Mu dan surga; dan aku (kami) berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka

    Aamiin ya Rabb..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mana yang Duluan? (The Ways to Manage Your Priority)

Kita Memang Harus Berbeda

Cerita dari Cipelang ♥